Selasa, 21 Mei 2013

Orang Israel Terkejut Melihat Bendera Nazi Berkibar Dekat Mesjid Palestina


21 Mei 2013
Sumber : Theblaze


Di pagi hari Senin kemarin di sekitar pemukiman Israel mendadak menjadi perhatian orang Israel ketika mereka melihat bendera merah-swastika berkibar dekat sebuah masjid di Beit Omar, sebuah desa Palestina di luar Hebron.



Ribuan warga permukiman Yahudi di dekat Hebron dan Betlehem di Yudea (Tepi Barat selatan) melakukan perjalanan ke dan dari tempat kerja di jalan dimana bendera itu terlihat.


The Tazpit News Agency, yang memfoto bendera Nazi itu, melaporkan warga "terkejut" melihat simbol pembantaian jutaan orang Yahudi selama Perang Dunia II itu sedang berkibar.

Uri Arnon, yang melihat bendera itu, mengatakan kepada kantor berita Tazpit: "Saya merasa kami kembali 75 tahun yang lalu, kehilangan kendali atas tanah kami. Orang-orang Arab tidak lagi merasa canggung untuk menyembunyikan kecenderungan mereka yang kejam, mengumumkan dengan suara keras bahwa mereka ingin menghancurkan kami. "


Aryeh Savir dari Kantor Berita Tazpit mengatakan kepada TheBlaze, "Kantor Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) untuk IDF [Pasukan Pertahanan Israel] merespon bahwa mereka menunggu karyawan perusahaan listrik Palestina untuk datang dan menurunkannya karena berada pada jaringan listrik. "

Beit Omar, juga dikenal sebagai Beit Ummar, terletak di bagian Tepi Barat yang dikenal sebagai area dimana Otoritas Palestina berurusan dengan kepentingan sipil sehari-hari, sedangkan IDF bertanggung jawab untuk isu-isu terkait militer dan keamanan nasional.

Ada riwayat simpati Nazi di kalangan rakyat Palestina. Yang paling terkenal, pemimpin Palestina Haji Amin al Husseini yang menjabat sebagai Mufti Agung Yerusalem selama 1920-an dan 1930-an, adalah seorang kolaborator Nazi vokal dan bahkan bertemu dengan Adolf Hitler. Dia juga merekrut Muslim untuk melayani di SS. Ini foto terkenal dengan Hitler diambil pada tahun 1941.





Baru minggu lalu, Profesor Columbia University Joseph Massad secara lugas dikritik karena menulis artikel di sebuah kolom di situs Al Jazeera dimana ia mengklaim bahwa Zionisme adalah anti-Semitis dan bahwa ada "kesamaan antara Nazi dan Zionis." Karena banyaknya  kritik, Al Jazeera menghapus kolom tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar