Kamis, 16 Mei 2013

Pertumbuhan Ekonomi Jerman Memaksa Harga Minyak Di Bawah $94

15 Mei 2013
Sumber : AP

Harga minyak jatuh di bawah $94 pada hari rabu kemarin, setelah Jerman , ekonomi terbesar eropa, melaporkan pertumbuhan yang lemah pada kuartal pertama.

Benchmark minyak untuk pengiriman Juni turun 64 sen menjadi $93.57 per barel pada sore hari waktu Bangkok dalam perdagangan elektronik di New York Merchantile Exchange.

Jerman terhindar dari resesi dalam 3 bulan pertama tahun ini, tumbuh 0.1% dibandingkan dengan periode 3 bulan sebelumnya 0.7%. Namun perdagangan diharapkan tumbuh sedikit lebih kuat  dari 0.3%.

Pada hari Selasa, minyak mentah West Texas Intermediate turun 96 sen menjadi $94.21 pada penutupan  setelah Badan Energi Internasional menaikkan perkiraan produksi minyak Amerika, sementara memotong prediksi untuk permintaan minyak mentah global. Para analis menyatakan penilaian seperti dari IEA yang berbasis di Paris, menjaga harga minyak mentah dalam kendali.

Michael Hewson dari CMC Markets mengatakan dalam sebuah komentar pasar bahwa "meningkatnya persediaan di Amerika mengartikan bahwa pasokan kemungkinan akan melebihi permintaan untuk beberapa waktu ke depan".

Kemudian pada Rabu, US Federal Reserve akan melepas data produksi industri bulan April sementar Asosiasi Nasiontal Pengembang Perumahan melepas index pasar rumahnya di bulan Mei. Data tersebut akan membantu menjelaskan sejauh mana pemulihan ekonomi di Amerika, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsumsi energi masa depan.

IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan global akan tetap terkendali sepanjang tahun ini.

Minyak mentah Brent, patokan untuk banyak jenis minyak internasional turun 30 sen menjadi $102.21 per barel di ICE Futures exchange di London.

Dalam perdagangan energi berjangka lain di Nymex :
- Bensin grosiran turun 1% menjadi $2.828 per galon
- Minyak panas turun 1.7 sen menjadi $2.856 per galon
- Gas natural naik secara marjinal ke $4.025 per 1,000 kaki kubik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar