14 Mei 2013
Sumber : Theblaze
Badan PBB untuk Dinas Pekerjaan UNRWA meluncurkan proyek yang didanai Jerman di Lebanon selatan dimana Direktur UNRWA untuk daerah itu, Ann Dismorr, berpose dengan peta tanpa indikasi Negara Israel, melainkan menyajikannya sebagai peta dari "Palestina."
Palestina Media Watch (PMW) melihat tindakan perwakilan PBB tersebut sebagai aksi yang sering terjadi bahwa di atas peta adalah bendera Palestina dan tulisan: "Palestina Arab". Teks di bagian bawah peta juga terbaca "Palestina".
Mesir, Yordania, Suriah, dan Lebanon semua diidentifikasi pada peta dengan nama. Hanya Israel dihapus dari peta PBB. Terlebih lagi, kota-kota Yahudi Negara di gurun Negev, bersama dengan Be'er Sheva, Hebron, Bethlehem, Yerusalem, Jaffa, Haifa, Acre, Tiberias, dan Laut Mati dialokasikan ke Palestina dalam peta itu.
Peta ini dipresentasikan pada peluncuran sebuah proyek UNRWA untuk meningkatkan pasokan air dan merehabilitasi tempat penampungan di Rashidieh Camp, menurut PMW. Peta itu dilaporkan hadiah dari "Union Perempuan Palestina."
Menurut situs UNRWA, Jerman direpresentasi dalam acara yang disponsori oleh Kepala Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan di Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Lebanon.
Para pejabat Libanon dan Palestina peringkat tinggi juga dilaporkan hadir pada acara peluncuran peta tanpa Israel itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar